Berita LPM

Menuju Tata Kelola Mutu Unggul: UIN Alauddin Makassar Finalisasi Draf Dokumen SPMI Berbasis Risiko

Berita Terkait

WORKSHOP IMPLEMENTASI SPMI

Pada hari ini, Rabu Tanggal 03 November 2021 LPM UIN...

Finalisasi Dokumen Standar Mutu Non Akademik

Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar baru saja mencatatkan tonggak...

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar Gelar Rapat Persiapan Peningkatan Mutu

Gowa, 22 Oktober 2022 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN...

UIN Alauddin Makassar Menjadi Tuan Rumah Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2024

Makassar, 10 November 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin...

UIN Alauddin Makassar Jadi PTP PKDP untuk 38 Perguruan Tinggi di Indonesia Timur

UIN Alauddin Online – UIN Alauddin Makassar menjadi Perguruan Tinggi...

Rapat Tinjauan Manajemen dan Rencana Tindak Lanjut (RTM dan RTL) Tahun 2025

Makassar – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan Rapat...

Makassar, 18–25 November 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Penyusunan dan Finalisasi Draf Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Berbasis Risiko yang berlangsung selama delapan hari di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Kegiatan ini merupakan langkah strategis universitas dalam memperkuat tata kelola mutu yang lebih adaptif, terukur, dan berorientasi pada mitigasi risiko.

Kegiatan ini melibatkan staf ahli penjaminan mutu dari setiap fakultas, serta dosen-dosen berkompeten dalam penyusunan dokumen mutu dan pengembangan aplikasi SPMI. Kehadiran tenaga ahli lintas fakultas ini memperkuat kolaborasi dan memastikan bahwa penyusunan dokumen dilakukan secara komprehensif dan memenuhi standar mutu universitas.

Selama kegiatan, tim LPM bersama peserta workshop menyelaraskan berbagai dokumen inti SPMI, meliputi kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, SOP, instruksi kerja, formulir, instrumen evaluasi, serta peta risiko pada setiap standar. Pendekatan berbasis risiko diterapkan untuk memastikan setiap standar memiliki mekanisme pengendalian risiko yang jelas dan dapat diimplementasikan secara konsisten dalam siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan).

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam penyusunan blueprint pengembangan Aplikasi SPMI Terintegrasi, yang akan mempermudah implementasi dokumen di tingkat universitas, fakultas, prodi, dan unit kerja. Penyusunan dokumentasi dilakukan secara intensif melalui diskusi kelompok, harmonisasi antarunit, telaah sejawat, hingga finalisasi substansi dokumen.

Melalui kegiatan ini, UIN Alauddin Makassar menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efektivitas penjaminan mutu internal dengan menerapkan prinsip risk-based quality management. Finalisasi dokumen ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam memperkuat budaya mutu universitas dan mendorong tercapainya tata kelola yang unggul, akuntabel, serta sesuai standar nasional dan internasional.