
Gowa, 15 Desember 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Workshop Audit Mutu Internal Berbasis Risiko sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat budaya mutu dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan universitas.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025, mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai, bertempat di Ruang Pertemuan Lantai I Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Workshop dipimpin langsung oleh Ketua LPM UIN Alauddin Makassar, Muhammad Nur Akbar Rasyid, M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang menekankan pentingnya penerapan audit mutu internal berbasis risiko sebagai instrumen pengendalian dan peningkatan mutu berkelanjutan.
Workshop menghadirkan Aditya Alfa Kusuma, SE., Ak., CA., QIA., CRMP., QCRO., BCMCP., CACP sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, narasumber menjelaskan secara komprehensif konsep audit mutu berbasis risiko, mulai dari identifikasi dan pemetaan risiko, penentuan prioritas audit, hingga integrasi hasil audit ke dalam siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan).
Jalannya kegiatan dimoderatori oleh Muthaharrah, selaku Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu LPM UIN Alauddin Makassar, yang memandu diskusi dan sesi tanya jawab secara interaktif, sehingga peserta dapat memahami penerapan audit berbasis risiko secara praktis dan kontekstual.
Peserta workshop terdiri atas unsur sebagaimana tercantum dalam undangan resmi, yaitu Sekretaris LPM, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, Auditor AMI Tahun 2025, serta Tim Ahli LPM. Keterlibatan unsur-unsur ini menunjukkan komitmen kuat institusi dalam memperkuat kapasitas auditor internal sebagai garda terdepan penjaminan mutu.
Melalui pelaksanaan workshop ini, LPM UIN Alauddin Makassar menegaskan komitmennya untuk membangun budaya mutu yang sistematis, adaptif, dan berbasis mitigasi risiko, guna mendukung terwujudnya tata kelola perguruan tinggi yang unggul, akuntabel, dan berdaya saing.
