Berita LPM

Delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Ukuran Kampus Maju

Berita Terkait

Tegar Saat Pandemi (Catatan Akhir Tahun ikhtiar Berkhidmat pada UIN Alauddin)

Oleh: Hamdan JuhannisRektor UIN Alauddin Tak terasa kita sudah berada...

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)

Di penghujung 2020, Lembaga Penjaminan Mutu UIN Alauddin Makassar melaksanakan...

AMI

Audit mutu internal (AMI) merupakan suatu kegiatan untuk menjamin terlaksananya...

MONEV

Pada intinya monitoring bukanlah merupakan suatu kegiatan untuk mencari-cari kesalahan...

Pekerti

PEKERTI merupaka singkatan dari Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional....

Program Studi Yang Andal

Peningkatan Mutu merupakan suatu keniscayaan untuk setiap lembaga, baik itu...

Tanggal 25 Februari 2021, SEVIMA mengadakan Webinar Nasional tentang “Implementasi Kampus Merdeka” dengan pembicara Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI yaitu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani,M.P. melalui Online Zoom, Kamis (25/02/2021).

Webinar nasional tersebut membahas secara mendetail mengenai implementasi dari program Kampus Merdeka. Dalam pemaparan materinya, ibu Paris menjelaskan beberapa hal penting terkait implementasi dari program Kampus Merdeka. Salah satunya terkait pentingnya soft skill yang harus diasah oleh mahasiswa. 

Ibu Paris juga menyampaikan kalau sekarang mahasiswa bisa lulus kuliah dengan 3,5 tahun di program Kampus Merdeka. Mahasiswa harus memanfaatkan ini sebaik mungkin. Beliau mengatakan bahwa Kemendikbud ingin melakukan akselerasi. Kebijakan ini tertuang dalam Permendikbud No 3 tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan tinggi.

Ibu Paris juga menyampaikan bahwa Ukuran Kampus Maju Adalah 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu:

  1. Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak
  2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
  3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
  4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus
  5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat
  6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
  7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
  8. Program Studi Berstandar Internasional

Melalui perhitungan dengan IKU inilah maka pemerintah dan pihak PTN sendiri bisa lebih mudah melihat perkembangan dari instansi pendidikan. Sehingga lebih mudah untuk mengejar target sekaligus lebih mudah untuk mendapatkan dana insentif yang disediakan oleh Kemendikbud